Rabu, 08 April 2015


Hari itu pagi kamis diminggu ketiga bulan april 2012, seperti biasa tubuh ini terasa berat untuk beranjak dari tempat tidur, entah kenapa semakin pagi justru kasur yang sebenarnya tak nyaman serasa empuk dan terasa nyaman di rebahi. ku pikir biarlah untuk beberapa saat menawar waktu ku, tapi kenyamanan itu terusik ketika dalam diam ku teringat hal-hal yang "Menyebalkan" tentang "CINTA", oh Tidaaakkkk akhirnya aku Galau Juga!!!!!

Sebenarnya Aku type laki-laki yang rasional dan ketika di hadapkan dengan masalah selalu mengandalkan logika untuk menyelesaikannya, termasuk dalam menjalani hubungan. Logika ku selalu menang dan selalu berperan ketika cinta ini tak seperti cinta yang lain. Tetapi semua berubah ketika aku mau tidak mau dihadapkan pada perpisahan, perasaan itu sulit ku namai, situasi itu sulit untuk di mengerti , logika yang tadi berperan besar kini menjadi "kerdil" terjajah oleh perasaan yang menenggelamkan sebagian akal sehat (ga salah lohh banyak yang stres karena cinta).

Kegiatan melamun, meratapi, dan apalah itu namanya sejenak terhenti ketika pintu kamar ku di ketok, Lebih tepatnya digedor soalnya berasa kaya mau di dobrak pintunya..Ternyata pelakunya adalah "Lola" Adik ku yang paling bontot (Mahkluk yang paling diturutin di pelanet yang ku namai "Rumah"., sembari mengetok, muncul suara cempreng ala anak SMP Puber dari balik pintu
          " Bang... Lola Sudah Terlambat!!!!
         " Lola ga mau di suruh bersihin WC lagi karena terlambat
 Yaelahhh bak seperti Komando dari Panglima pada prajuritnya, mau ga mau aku beranjak dari tempat tidur, dan menjalankan rutinitas yang sebenarnya sudah menjadi Tanggung Jawab ku.

         "Siap Laksanakan!!!!!!! Jawab ku sambil bergegas bangun dan ganti baju, tanpa mandi?? iyaaaa, tanpa cuci muka??? ya iyaaaa, kalau nunggu aku selesai mandi dan melakukan aktifitas "Mengasyikan" dikamar mandi lainnya, mungkin si Lola ga hanya di suruh bersihin WC aja, jangan-jangan di hukum di suruh ngitung daun pohon bonsai di depan sekolahnya. hee,.he.

Motor yang kurang lebih 8 jam ku istirahatkan, harus aku pacu dengan sangat cepat, dan Alhamdulilah "permaisuri planet" alias si lola ga telat...
sebenarnya bukan tentang hukumannya lola yang aku takutin dan aku pikirin tapi, terkadang kekhawatiran yang sudah mengarah kelebay sang ibunda tercinta kalau anak kesayangan kena hukum.

Kebiasaan nganter si lola sebenarnya ada pengaruh positif dan negatif nya, positifnya aku selalu di paksa bangun pagi, dan kesannya kaya anak rajin, tetapi negatifnya setelah nganter si lola, aku ga kuasa ga mampir ke tukang gorengan yang ada di sekolahannya, bukan tentang higienisnya tu gorengan tapi, ne badan gimana mau ciut atau mengecil,..saban pagi gorengan, ya karena itu tuh bawaannya pengen banting timbangan aja kalau habis nimbang.

ya sudah lah,..lupakan tentang gorengan, hari ini aku cuma makan 5 aja, tadinya niat cuma makan 2, berhubung ga ada kembalian ya aku genapin jadi 5,...Hee,hee

Jam tangan ku sudah menunjukkan pukul 07;00, aku baru ingat kalau hari ini ada panggilan test kerja di salah satu Perusahaan Penyalur tenaga kerja untuk perbankan. Mandi dan melakukan persiapan di percepat untuk memangkas waktu, dan akhirnya tepat jam 08;00 aku sudah ada di Perusahaan tsb, yang ternyata masih terlihat sepi dan hanya terlihat beberapa pegawai yang baru datang,
"Apa Jam 09;00 ya pikir ku, sambil membuka sms undangan tes, iyaaa emank jam 09:00 gerutu ku.

Ya sudahlah,..daripada telat mending datang lebih cepat dari yang lain, mungkin bisa jadi nilai tambah pikir ku hee,.secara aku sangat perlu kerjaan setelah posisi ku sebagai Staff Pengajar (Lebih tepatnya Asdos alias assisten dosen) di salah satu Perguruan Tinggi Swasta Di Kalimantan, "direnggut" oleh peraturan yang mengatur kalau seorang pengajar/dosen/asdos setidaknya jebolan S2 (Strata 2), sedangkan aku, anak baru lulus kemaren yang sedang kuliah S2, itupun dari biaya beasiswa kampus yang mengharuskan aku mengajar reguler sebagai persyaratannya.
huuuffftttt nasib ya nasib...ya sudah lah mungkin ada hikmah yang bisa diambil dan ada rezeki yang lebih baik di luar sana pikir ku.

ga lama nunggu di parkiran, akhirnya ada yang datang, cewe berbatik yang dari aku liat No. Pol kendaraanya dari luar kota Banjarmasin, tidak ada pembicaraan apapun pagi itu, ga tau juga tu hari rasa malessss banget ngobrol, jadi kita hanya saling diam setelah aku dapat senyuman sapaan dari dia, peserta tes lainnya pun akhirnya berdatangan dan semua peserta tes akhirnya di suruh untuk masuk keruangan tes.

Uhuuuk..uhuukkkk mendadak batuk, karena ruangan yang kita pakai untuk test, terlihat baru renovasi, bau cat yang masih menyengat, batuk ku pun tak bisa berhenti sampai akhirnya aku berinisiatif untuk membuka kaca ruangan tersebut. terlihat peserta lain merasa terganggu dengan batuk ku, sama halnya dengan perempuan batik yang sekarang sudah ada temannya, sesekali melihat ke aku seolah2 menunjukkan ketergangguannya atas batuk ku.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar